Berikut ini adalah Jenis-Jenis Kain
Untuk Bahan Gamis Syar’i yang mungkin bisa membantu untuk dapat menentukan
bahan gamis yang bagus dan juga cocok dengan selera ukhti sekalian
Bahan jersey
Bahan jersey merupakan bahan untuk gamis syar’i yang sedang populer saat ini, bahan jersey memang cukup lembut sehingga dapat menimbulkan kesan drapery yang sangat indah dan cantik pada saat digunakan. Dengan memberikan aksen lipit pada bagian dada dan rok cutting umbrealla yang lebar semakin memberikan kesan yang mempesona untuk yang memakainya.
Bahan Katun Jepang
Kain ini juga mempunyai daya serap keringat bagus, harga lebih mahal dari kain katun biasa dan permukaan kain lebih halus, kelebihan kain katun jepang warna lebih awet dan tahan lama dan biasa digunakan untuk bahan baju gamis wanita.
Bahan ceruti dan siffon
Sebenarnya bahan ceruti dan bahan sifon hampir sama, namun yang membedakannya yang adalah bahan ceruti lebih lembut dan lebih mudah untuk dibentuk dibandingkan dengan bahan siffon. Sedangkan bahan siffon cenderung licin dan ketika dilipat akan terlihat kaku. Kedua bahan ini memang banyak dipilih untuk dijadikan sebagai gamis syar’i, karena dapat memberikan image yang indah.
Bahan satin
Bahan satin sudah terkenal dengan kesan mewah dan berkelas, sehingga gamis syar’i yang berbahan satin sangat cocok dikenakan untuk menghadiri sebuah pesta. Satin adalah bahan mengkilap dan licin ketika dikenakan, namun cukup tebal dan lembut seperti sutra, walaupun ada beberapa bahan satin yang kaku.
Bahan Katun Paris
Sebetulnya katun Paris hampir sama dengan katun Jepang dalam hal memiliki kode warna pada kain, kain ini juga memiliki daya serap keringat bagus serta harga relatif lebih mahal. Adapun Perbedaaanya adalah kain katun Paris lebih tipis dibanding katun Jepang.
Kain Katun Paris polos
Katun jenis ini sebenarnya hampir sama dengan katun biasa,
hanya saja lebih tipis. Harganya sendiri
hampir sama dengan katun biasa, dan katun ini tidak ada kode warna di kainnya.
Sering digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
Bahan Katun Silk
Katun jenis ini ada 2 jenis yaitu yang tipis dan tebal. Ciri-ciri kain katun ini yaitu permukaan kain lebih mengkilap namun harga sedikit lebih mahal di atas katun biasa, namun tidak semahal katun Jepang. Kain ini mempunyai daya serap keringat paling rendah dan warna kilapnya awet meskipun sering dicuci.
Bahan Katun Minyak
Kain katun ini sama seperti katun lainnya cuma permukaannya terkesan berminyak (kilapnya lain dengan katun silk), harga sama dengan katun biasa, memiliki daya serap keringat lumayan serta kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Bahan Katun biasa
Mempunyai harga relatih lebih murah dan tidak ada ciri khusus seperti kode warna. Adapun daya serap keringat sedang sampai dengan bagus, tergantung prosentasi bahan katunnya dan warnanya awet meskipun masih di bawah katun Jepang.
Bahan wolfis
Bahan wolfis merupakan bahan yang tebal, sehingga tidak akan menerawang dan memiliki warna-warna yang netral, sehingga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari . Namun yang paling utama, bahan wolfis ini sangat nyaman dan adem.
Bahan Satin Velvet
Kain satin velvet, kain yang terkenal dengan kilapnya yang doff alias lembut. ini buat anda yang ingin terlihat lebih modis namun tetap syar’i. kain ini bahannya jatuh, mengkilap dan tidak terawang, kain ini kalau dipakai buat gamis syar’i akan memberi kesan mewah dan elegan yang tidak akan anda dapatkan dari kain wolfis dan jersey.
Bahan Balotelli
Banyak yang menggunakan bahan balotelli sebab kainnya tidak kusut, dengan begitu tidak perlu disetrika berkali-kali setelah di cuci. Gamis dengan bahan kain balotelli terlihat lebih anggun dan esklusif, tak salah jika banyak yang memilih menggunakan kain ini sebagai bahan gamis.
Bahan kaos
Yang terakhir adalah gamis syar’i yang menggunakan bahan kaos atau spandex. Gamis yang memakai bahan ini biasanya digunakan sebagai pakaian sehari-hari dan harga gamis syar’i ini juga cukup murah apabila dibandingkan dengan bahan gamis syar’i yang lain.
Kain Teteron Cotton (TC)
Teteron cotton merupakan kain kaos kombinasi dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Bahan Katun Ima
Kain katun ima import, bahannya halus dan berserat elegan serta memiliki kilap yang doff jadi kesan elegan dapat dipakai buat gamis. Kain katun ima juga bagus buat gamis syar’i, selain bahannya yang tebal dan tidak terawang kain ini halus dan lembut hampir sama kayak wolfis.
Bahan Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang.
Bahan Cotton Viscose (CVC)
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
Komentar
Posting Komentar