Di antara sekian banyak nikmat yang telah
Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah
kesehatan dan waktu luang.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ
فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu
dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)
1. Kesehatan
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak
gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana
ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya
dikarenakan sakit yang di derita.
Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah
digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat.
Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga
sesal pun tak terelakkan.
2. Waktu luang
Waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh
karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya
berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya
menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.
Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik
pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan
terjadi di kemudian hari.
Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun
tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak
menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.
Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala
terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur,
maka Allah akan tambah nikmat tersebut.
Komentar
Posting Komentar